Jelajahi 5 Gunung Di Malang Ini Yuk!

Jelajahi 5 Gunung Di Malang Ini Yuk!

Malang adalah salah satu kota yang menjadi tujuan wisata di Jawa Timur. Dengan lokasi geografisnya dikelilingi oleh pegunungan, tak mengherankan kalau Malang menjadi destinasi bagi para pendaki. Nah, di bawah ini ada beberapa gunung di Malang dan sekitarnya yang bisa kamu jelajahi.

Gunung Arjuno

Walaupun banyak menyiarkan cerita mistis, Gunung Arjuno menawarkan panorama menawan dari berbagai sudutnya. Gunung satu ini berada di sebelah barat laut Kota Malang dengan ketinggiannya mencapai 3339 meter di atas permukaan laut. Biasanya para pecinta alam sering menjadikan gunung ini menjadi lokasi pendidikan dasar. Terdapat 3 jalur pendakian di Gunung Arjuno, yaitu jalur Batu, Tretes, dan Lawang. Tetapi jalur Tretes sudah masuk ke dalam wilayah Kabupaten Pasuruan, meski begitu, kebanyakan pendaki memiliki jalur Tretes ini. alasannya, jika lewat Tretes bisa sekalian mendaki ke Gunung Welirang, karena persimpangan jalan antara Gunung Arjuno dan Welirang berada di shelter pondokan yang dilewati saat mendari dari jalur Tretes.

Selain itu, jalur Tretes juga memiliki keuntungan bagi pendaki, salah satunya pada tiap shelter terdapat sumber air yang melimpah. Gunung ini memiliki puncak bernama Ogal-agil, yang dulu terdapat batu di bibir kawah yang apabila terkena tiupan angin akan bergoyang. Karena itulah puncaknya dinamai Puncak Ogal-agil.

Gunung Welirang

Lokasinya masih berada dalam satu kawasan dengan Gunung Arjuna, karena itulah banyak pendaki yang langsung meneruskan pendakian di kedua gunung tersebut dalam satu kesempatan. Berbeda dengan Gunung Arjuna yang tidak lagi aktif, gunung setinggi 3156 meter di atas permukaan laut ini adalah gunung berapi aktif yang selalu memuntahkan asap dan cairan belerang.

Banyak juga warga yang berprofesi sebagai penambang belerang yang akan membawa hasil tambangnya ke shelter Pondokan yang sekaligus menjadi tempat tinggal mereka selama beberapa hari selama menambang. Selanjutnya belerang tersebut akan diangkut oleh mobil Jeep yang naik hingga ke shelter Pondokan. Jalur pendakian Tretes ini sendiri sebenarnya merupakan trek mobil Jeep bagi penambang belerang.

Karena itulah tidak heran kalau mendaki ke Puncak Welirang seringkali berpapasan dengan para penambang. Sebagai pendaki, ada baiknya untuk mendahulukan mereka terlebih dahulu, mengingat hasil tambang belerang yang dibawanya sangat berat.

Gunung Panderman

Mungkin masih belum banyak orang yang tahu gunung satu ini, tapi kalau warga Malang pasti tidak asing dengan Gunung Panderman. Gunung ini menjadi tempat pelarian sejenak dari rutinitas sehari-hari. Gunung Panderman masih satu kompleks dengan Pegunungan Kawi, puncak gunung satu ini mempunyai ketinggian 2000 mdpl. Jalurnya dimulai dari Kota Batu, dan membutuhkan sekitar 2 jam pendakian untuk sampai ke puncaknya. Kalau ingin camping, bisa juga kok mendirikan tenda di puncak tau di Latar Ombo yang menjadi satu-satunya shelter di Gunung Panderman.

Gunung Bromo

Kepopuleran gunung satu ini sudah tidak perlu ditanyakan, mungkin Gunung Bromo juga bukan tujuan utama bagi para pendaki. Tapi apa salahnya untuk berkunjung ke salah satu ikon wisata alam di Malang ini. bukan sebuah rahasia lagi kalau Bromo mempunyai kecantikan alam yang luar biasa. Selain wisatawan domestik, banyak juga turis mancanegara yang datang ke Indonesia untuk membuktikan sendiri kecantikan gunung berapi satu ini.

Terdapat 3 jalur yang bisa dipilih untuk menuju ke Bromo, yaitu jalur Tumpang, Nongko Jajar dan yang terakhir jalur Probolinggo. Jalur yang paling dekat dari Malang adalah Jalur Tumpang, tapi kebanyakan wisatawan akan memiliki jalur Nongko Jajar. Hal tersebut dikarenakan akses jalannya yang lebih mudah dan ada satu spot yang tidak bisa dikunjungi saat lewat jalur Tumpang, yaitu Puncak Penanjakan.

Gunung Semeru

Sebagai penutup dari daftar 5 gunung yang bisa dikunjungi saat di Malang adalah Gunung Semeru. Nama gunung satu ini pun sudah pasti dikenal oleh para pendaki, banyak dari mereka yang memiliki impian untuk menginjakkan kaki di Gunung Semeru. Ranu Kumbolo yang disebut sebagai surganya Gunung Semeru mampu membuat siapapun tergoda untuk datang mengunjunginya. Apalagi, Semeru dengan puncaknya yang bernama Mahameru berdiri kokoh di ketinggian 3676 mdpl yang mendapat predikat sebagai yang tertinggi di Pulau Jawa.

Jalur resmi untuk mendaki Gunung Semeru hanya satu, yaitu lewat Ranu Pani. Untuk menuju ke sana kamu bisa memulai dari Stasiun kota Batu Malang, yang kemudian harus dilanjutkan dengan angkot ke Terminal Arjosari, lalu ke Pasar Tumpang. Dari Pasar Tumpang ini kamu bisa menyewa angkot untuk menuju ke Rest Area, dan terakhir menyewa Jeep untuk mengantar ke Ranu Pani.

Itulah lima gunung di Malang yang bisa menjadi tujuan mendakimu selanjutnya. Sekarang kamu lebih tahu kan kalau di Malang bukan hanya ada tempat outbound di Batu seperti acoban-coban saja. Kota ini juga punya deretan gunung yang siap membuatmu berkesan. Kamu punya daftar gunung yang ingin segera dijelajahi? Share di sini yuk.

7 Spot Matahari Terbit Tercantik Di Malang

7 Spot Matahari Terbit Tercantik Di Malang

Malang yang berada di Jawa Timur ini memang dikenal sebagai kota wisata. Letaknya yang berdekatan dengan Kota Batu menjadikannya sebuah kota yang saling mendukung dalam keragaman destinasi wisatanya. Di kota ini banyak sekali objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bukan hanya taman rekreasi dengan aneka wahana permainan atau aneka permainan outbound Malangnya saja, Malang dan Batu juga dikenal memiliki alam yang cantik. Kalau kamu ingin menjelajahi Malang pada pagi hari, berikut ini ada beberapa tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit.

Gunung Bromo

Gunung berapi aktif ini bisa diakses melalui Kota Malang maupun Probolinggo, dan memang diperuntukkan sebagai destinasi wisata sejak awal. Tidak heran jika nama Gunung Bromo sangat dikenal. Salah satu tujuan utama para wisatawan datang ke Gunung Bromo adalah untuk menyaksikan kecantikan alamnya. Dan kebanyakan dari mereka pasti berburu matahari terbitnya.

Kamu bisa datang ke Bromo sunrise view point atau ke Penanjakan yang menjadi titik terbaik untuk mendapatkan sunrise di Gunung Bromo. Setelah puas menikmati matahari terbitnya, pada siang hari kamu bisa menjelajahi kawasan Bromo lainnya. Sebelum berkunjung lebih baik kalau kamu mempersiapkan perlengkapan maupun kondisi fisikmu agar kegiatan wisata ini bisa berjalan nyaman.

Ranu Kumbolo

Lokasinya masih berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan merupakan sebuah danau yang terletak di kaki Gunung Semeru. Untuk bisa sampai di Ranu Kumbolo, kamu harus melakukan pendakian terlebih dahulu karena memang letaknya yang berada di jalur perndakian Gunung Semeru.

Kebanyakan pendaki akan beristirahat atau menghabiskan satu malam di sini untuk menikmati sunrise pada pagi harinya sebelum atau setelah melakukan perjalanan mendaki dari Kalimati. Matahari terbit di tempat ini memang terlihat mengagumkan dengan panorama dua bukit yang saling terhubung. Kalau kamu datang di waktu yang tepat, matahari terbit di tengah-tengah kedua bukit bisa kamu saksikan. Hal ini pasti mengingatkanmu dengan gambar-gambar anak Tk atau anak SD.

Masih berada di kawasan Bromo Tengger Semeru, di sana ada lagi satu objek wisata gunung yang menarik untuk dikunjungi saat berburu sunrise. Sebenarnya Bukit B29 ini masuk ke dalam kawasan Kabupaten Lumajang. Namun banyak wisatawan yang mencapainya dari kota Malang.

Puncak B29

Layaknya pegununangan pada umumnya, pada pagi hari kamu akan menyaksikan kabut tebal yang nampak menarik. Dari sini kamu juga bisa melihat pemandangan Gunung Bromo dan Semeru. Saat matahari akan terbit, mungkin kamu akan merasa sangat dingin. Namun saat matahari mulai terlihat, perlahan kehangatan akan terasa. Suasana sunrise dari tempat ini banyak diburu para wisatawan, selain karena indah tempat ini tidaklah seramai Gunung Bromo.

Gunung Panderman

Merupakan sebuah gunung kecil di Kota Batu, gunung ini terkenal sebagai salah satu lokasi untuk berkemah maupun melatih fisik untuk pendakian. Walaupun terbilang tidak terlalu tinggi, namun energimu akan cukup terkuras untuk mendaki hingga puncaknya. Fenomena matahari terbit di sini juga cukup memukau. Dimana kamu bisa menikmati udara hangat di pagi harinya setelah berjuang dengan hawa dingin pada malam sebelumnya. Di sekitar Gunung Panderman juga terdapat beberapa objek wisata yang bisa kamu kunjungi, bahkan terdapat pula area pacuan kuda.

Wisata Paralayang Gunung Banyak

Di Kota Batu selain ada Panderman, ada juga kawasan Wisata Paralayang Gunung Banyak yang dapat dijadikan lokasi berburu matahari terbit. Objek wisata yang terkenal sebagai landasan terbang olahraga paralayang ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana pagi. Bukan hanya aktifitas olahraga paralayangnya saja yang menarik, tapi juga alamnya. Dari sini kamu bisa menyaksikan lembah hijau dan pemandangan kota dari ketinggian. Karena landasan terbang paralayang ini menghadap ke arah timur, menjadikannya sangat cocok untuk kamu yang ingin menanti matahari terbit. Bahkan ketika cuaca sedang cerah, kamu bisa melihat siluet Gunung Semeru di sebelah timur.

Pantai Goa Cina

Pantai Goa Cina menjadi salah satu pantai palingĀ  populer di Malang, selain alamnya yang menawan, pantai ini juga memiliki pasir putih dan ombak yang besar. Hal menarik lainnya adalah adanya pulau karang yang tidak jauh dari bibir pantai, sehingga menambah keesotisannya. Lokasinya yang berada di Malang Selatan juga cukup mudah untuk dijangkau. Selain daya tarik alamnya, pantai ini juga bisa dijadikan lokasi berkemah. Dimana keesokan harinya kamu bisa menyaksikan sunrise di Goa Cina.

Pantai Bolu-Bolu

Malang Selatan memang dikenal memiliki beragam pantai yang letaknya berada di selatan Pulau Jawa. Dan tidak semua pantai di sini bisa dijadikan lokasi untuk menanti fenomena sunrise. Salah satu pantai yang bisa dipilih untuk menyaksikan pemandangan matahari terbit adalah Pantai Bolu-Bolu. Pantai yang juga cocok untuk snorkeling ini berada tidak jauh dari Pantai Lenggoksono. Lokasi snorkelingnya terkenal memiliki keragaman bawah laut dan terumbu karangnya yang indah. Selain snorkeling, kamu bisa berkemah dan menanti terbitnya matahari pada pagi harinya. Yang menarik, kamu juga bisa trekking di sekitar Pantai Bolu-Bolu.

Itulah tujuh lokasi untuk menyaksikan matahari terbit paling direkomendasikan di Malang Raya. Selain menarik, tempat-tempat tersebut juga menawan untuk segera dikunjungi. Sebelum memutuskan untuk berangkat ke salah sau destinasinya, ada baiknya kalau kamu membuat persiapan terlebih dahulu. Karena ada beberapa tempat yang menuntut kondisi fisik yang prima. Tunggu apalagi? Liburan sekarang juga yuk!