Kampung mungkin seringkali dikonotasikan sebagai tempat yang kumuh, padat, dan terpencil. Tapi, semua hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa kampung di Kota Malang. Karena, kampung-kampung tersebut telah disulap menjadi keren, dan cocok untuk kamu yang ingin liburan murah sekaligus ingin berburu tempat outbound di Malang. Langsung simak dulu yuk kampung tematik di Malang mana saja yang sayang untuk tidak dikunjungi berikut ini.
Kampung Warna-Warni Jodipan
Lokasinya berada di Jodipan, Kampung Warna-Warni ini bisa dikatakan sebagai pelopor wisata kampung di Malang. Letaknya yang berada di tepi sungai dan baru diresmikan pada 2016 lalu, tempat ini langsung menjadi viral di berbagai media sosial. Di tempat ini kamu bisa melihat deretan rumah yang dicar aneka warna yang mencolok untuk latar berselfie. Pada tahun 2017 lalu, tempat ini dilengkapi dengan jembatan kaca. Jembatan tersebut juga menjadi penghubung antara Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi.
Kampung Tridi
Lokasinya berada tepat di sebelah Kampung Warna-Warni dan menjadi salah satu spot liburan hits di Kota Malang. Tempat satu ini berada di Jalan Temenggungan Ledok, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kampung ini biasanya dikenal sebagai adiknya Kampung Warna-Warni. Yang membedakan keduanya adalah, di kampung ini rumah-rumah penduduk dihiasi dengan lukisan tiga dimensi dengan aneka tema yang kece tentunya. Tempat ini cocok untuk berselfie, atau sekedar jalan-jalan santai. Untuk bisa masuk ke kawasan kampung ini, kamu hanya perlu mengeluarkan uang 5 ribu rupiah saja untuk tiket masuknya, dan belum termasuk tarif parkir kendaraan.
Kampung Biru Arema
Kesuksesan Kampung Warna-Warni Jodipan membuat kampung lain mencoba mengubah kampungnya dengan konsep serupa. Tepat di seberangnya, kamu bisa datang ke Kampung Biru Arema yang berlokasi di sebelah Barat Jembatan Brantas. Kampung ini mulai hits pada awal 2018, dan merupakan kawasan lingkungan RW 04 dan RW 05, Kelurahan Kiduldalem, Kota Malang. Seperti namanya, seluruh rumah di kampung ini dicat dengan warna biru, bukan hanya dindingnya saja yang berwarna biru, malainkan atapnya juga berwarna biru loh.
Kampung Putih
Sekarang kita bergeser sedikit ke arah barat, ada Kampung Putih yang beralamat di Jalan Jaksa Agung Suprapto Dalam, dekat dengan RSSA Malang. Kampung ini seakan menjadi penggenap kampung bertema warna di Malang, sama seperti namanya, semua rumah di kawasan ini dicat dengan warna putih. Ada beberapa rumah yang dicat dengan warna hijau muda di beberapa bagiannya, sehingga sangat cocok untuk dijadikan lokasi selfie. Selain itu, ada juga spot kupu-kupu yang bisa kamu jadikan background foto.
Kampoeng Heritage Kajoetangan
Sesuai dengan namanya, tempat ini terletak di kawasan Kayutangan atau yang sekarang dikenal dengan nama Jalan Basuki Rahmad. Lokasinya berada persis di gang-gang yang terletak di sebelah Toko Oen yang dikenal legendaris. Saat tiba di kampung tematik satu ini, kamu akan menjumpai banyak hal berbau vintage. Di sini kamu bisa melihat rumah peninggalan Kolonial Belanda, sungai yang sudah ada sejak masa penjajahan, hingga mainan lawas yang masih terjaga hingga saat ini dengan baik. Pihak pengelola juga menerapkan paket wisata bagi wisatawan yang ingin datang berkunjung, mulai dari paket perorangan sampi paket rombongan. Tujuannya adalah untuk membangun dan mengembangkan Kampoeng Heritage ini.
Kampung Lampion Wangi (Awan Bengi)
Kampung tematik di Malang selanjutnya berada di Jl H. Juanda Gang IX A, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tempat ini diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Malang pada bulan Mei 2017 lalu. Tempat ini sempat mati suri, dan baru bangkit kembali pada awal tahun 2019 seiring dibentuknya Kelompok Sadar Wisata. Kamu bisa menyaksikan beragam bentuk lampion warna-warni yang cantik, terutama kalau kamu datang pada malam hari.
Kampung 3G
Di sebelah utara Kota Malang kamu bisa menjumpai Kampung 3G. Yang dimaksud 3G di sini bukan jaringan internet loh ya, melainkan sebuah singkatan dari Glintung Go Green. Kampung yang berada di RW 23, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini awalnya adalah sebuah perkampungan kumuh. Namun, kemudian dilakuan renovasi hingga membuatnya tampak hijau dan asri. Di tempat ini pula kamu bisa menjumpai aneka spot selfie yang cocok untuk kamu pajang di akun media sosialmu.
Desaku Menanti
Kampung wisata bernama Desaku Menanti ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Malang saat itu, yaitu H Moch. Anton pada Februari 2017. Diresmikannya kampung ini berhasil mengubah wajah kampung yang dihuni oleh gelandangan dan pengemis yang sebelumnya melekat dengan kawasan ini, menjadi sebuah desa wisata dengan ikon seratus topeng. Sekarang, kawasan ini menjadi ramai dikunjungi oleh wisatawan dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang tinggal di sana. Apalagi, sekarang ada wahana baru, yaitu flying fox yang makin membuatnya menarik kunjungan wisatawan.
Kampung Payung, Pandanwangi
Kampung Payung diresmikan sendiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Malang H Moch. Anton. Kampung Payung dibentuk karena mayoritas warganya yang merupakan pembuat payung kertas. Seorang legenda bernama Mbah Rasimun dianggap sebagai orang pertama yang membuat payung ini.
Itulah 9 kampung tematik yang bisa kamu kunjungi saat liburan di Malang. Punya referensi atau rekomendasi kampung tematik di Malang lainnya? Share di sini yuk.